Ketika perbedaan dipermasalahkan

Ketika perbedaan dipermasalahkan

Om swastyastu teman-teman, bagaimana kabar kalian minggu ini ?? Hari
minggu gini pasti pada habis liburan ya ?? Met happy- happy aja ya...!
Tidak seperti saya ini,.. Sepertinya tidak pernah merasakan namanya
hari liburan, bahkan saat liburang tidak pernah merasakan nikmatnya
berkah liburan. Yah biarlah, yang penting bisa lihat teman-teman happy
, saya juga bisa ikut happy .

Eitz... Cukup itu ja pembukanya, nah ni kita bahas ketika perbedaan
bisa menjadi halangan. Menurut kalian apa saja contoh perbedaan yang
dipermasalahkan ? Ayo tebak ... Cukup dalam hati... Jika mau sebut,
boleh kok komentar disini. Nah masalah perbedaan sering
dipermasalahkan, untuk apa cobak ?? Bukannya perbedaan itu justru
memperbanyak jenis, dan kita bebas memilih apapun, coba bayangkan
contohnya ni ,jika hanya ada baju satu warna, dan warnanya hanya
hitam. Bakalan suram banget, bener tidak ?? Mungkin mata kita juga
akan berubah, dan hanya menyediakan pengenal satu warna saja. Serem
kan ??
Coba lihat contoh lain lagi. Yang paling sering saya lihat di tv
adalah perbedaan masalah agama, mengapa itu dipermasalahkan ?? Apakan
dengan satu agama , misalnya ada agama " X " saya yakin juga jelek...
Karena dalam hidup ber umat beragama, tergantung orangnya ( pemeluk
agamanya ) . Walaupun agama mengajarkan yang baik-baik, sedangkan
pemeluknya melakukan hal yang buruk, tetap saja agama itu tidak mampu
membuat baik. Dan yang paling miris, adalah ketika agama dijadikan
kedok untuk berbuat jahat atau menghancurkan orang-orang atau tempat
tertentu. Yang salah bukan agamanya, tetapi orang itu yang tidak
mengerti tujuan agama. Tujuan agama adalan memberi ajaran kebaikan dan
ajaran kedamaian. Lihat jika orangnya salah mengartikan agama, agar
agamanya makin banyak pemeluknya dia rela ngebom suatu daerah. Coba
betapa terkutuknya bom bali 1 dan bom bali 2. Saya tegaskan ,
orang-orang itu terkutuk... Agamanya tidak salah, tetapi orangnya yang
salah.
Ya sudahlah itu sudah terjadi, betapa buruknya jika perbedaan
dipermasalahkan. Marilah kita semua, hargailah perbedaan, justru
dengan ada perbedaan akan membua kita semakin banyak keindahan.
Teman-teman saya berbeda, ada islam, kristen, buda, hindu, koghucu.
Dan itu membuat saya semakin banyak belajar tentang menghargai suatu
perbedaan. Pengetahuan kita semakin banyak dan semakin banyak punya
teman. Jika banyak punya teman, semakin banyak hal-hal yang kita
ketahui. Saya bilang ni ya, orang yang tidak meniargai perbedaan dan
fanatik, kalo saya lihat, orang tersebut kebanyakan bodoh dan jauh
dari kesuksesan. So saya hanya menulis berdasarkan yang saya ketahui.
Bye, saya ucapkan terimakasih and om santih santih santih om
--
Sent from my mobile device
~<([ketut-supeksa])>~