Alur Cerita Mahabaratha Episode I Versi Teks

Alur Cerita Mahabaratha Episode I Versi Teks

Lakukan kewajibanmu tanpa mengharapkan imbalan.

Aku adalah watu, aku ingin bercerita tentang kisah abadi tentang mahabarata, kisah cahaya ilahi melawan kegelapan, kebaikan dengan keburukan, perrseteruan ada pda setiap  zaman. Selama ada waktu maka ini akan terus ada karena aku kekal dan abadi. Kisah ini berasal dari raja Barata. Raja Barata yang menguasai sebagian besar sampai Himalaya. Ibu dari maharaja Barata adalah Sakuntala. Raja Barata menemui Kakeknya meminta pertimbangan pada kakeknya untuk memilih putranya ( 9 Putera )siapa yang berhak menjadi Raja. Pada kepulangan beliau memanggil perdana menteri unruk membacakan surat wasiatnya. Mendatangkan keadilan, melindungi mereka dan mengangkat pengganti yang adil dan melindungi mereka. Yang dipilih adalah Barata Waja Santanu. Karena tidak menemukan yang pantas menjadi raja pada diri putranya.

Ilustrasi Raja Santanu dan Dewi Gangga

Pada suatu hari raja santanu berburu di dekat tepian sungai gangga. Kemudian beliau bertemu dengan dewi Gangga. Dan raja Santanu pun jatuh cinta pada dewi Gangga. Besoknya juga belau dating lagi . janji pada dewi ganngga. "Kelak tidak bertanya dengan apa yang dilakukan dewi Gangga apapun yang dilakukan, jika mengingkari maka dewi gangga akan meninggalkannya selamanya" Kedua kekasih itupun menikah. Pada malam pertama menikmati malam pertama mereka.

Mahabaratha episode 1

Bayi pertama Lahir, senangnya belaiu, yang dikatakan pelayan yang membantu persalinan anaknya seperti pangeran wangsa Arya dan matanya seperti mata Candra. Tetapi apa yang terjadi yaitu dewi gangga membuang/ menenggelamkan bayinya ke sungai gangga. Bayi kedua pun sama nasibnya yaitu ditenggelamkan ke sungai gangga. Tapi mengapa???? Rakyat pun membicarakan dewi  Gangga dan Raja Santanu. Putra ke empat juga sama bernasib ditenggelamkan. Yang bertanya adalah penasehat Widura. Mengapa tidak bertanya Baginda? Aku terikat pada janjiku. Jika Tuan tidak bisa bertanya sebagai ayah bertanyalah sebagai Raja. Andaikan aku bisa pasti sudah aku lakukan. Putra kelima juga ditenggelamkan.. putra kedelapan akan dibunuh juga tetapi dihalangi oleh oleh raja Santanu, dan beliau bilang mengapa kau bunuh ke tujuh anakku?. Barulah beliau bercerita.

Nah inilah alasannya mengapa putra sampai ke tujuh ditenggelamkan? Nah diceritakan sebelum kelahiran Raja Santanu. Beliau sebelum bereinkarnasi beliau adalah Mahabisak, sahabat dewa Indra yang sedang bertamu ke sorga tempat dewa Indra. Pada saat itu ternyata Dewa Brahma bersama dengan putrinya. Tetapi mereka saling bertatapan, sedanggkan dewata yang lain termasuk dewa indra pun tidak berani menatap anak dewa Brahma. Dewa brahma yang murka lalu mengutuk Mereka untuk menjalani hikumannya di Bumi. Pertanyaannya mengapa anak mereka di buang ? ternyata mereka adalah Wasis yang di kutuk oleh Guru Wasista. Maka itulah mereka ditenggelamkan agar terbebas dari kututkan. Ternyata anak yang ke delapan akan menjalani kutukannya jadi belum terbebas, yang dinamai Dewa Brata. Yang sekarang kita kenal sebagai Bhisma Dewa Brata.

Setelah itu Raja Santanu sedang jalan-jalan sambil meratapi nasibnya. Beliau menemukan dua anak, dan itu diketahi kalau anakk brahmana tapi tidak tau brahmana siapa. Beliau memberi nama ana itu Kripa yang sekarang kita kenal sebagai Maha Guru Kripa Charya. dan yang kedua diberi nama Kripi. Raja Santanu tidak mengangkat sebagai putera karena ingin bersikap adil pada puteranya. Yaitu Bisma. Kripa dan Kripi dibesarkan oleh Guru dari kerajaan.

Pada suatu hari Raja Santanu melihat kejadian yang aneh, Tiba-tiba panah yang sangat banyak membendung sungai Gangga. Maharaja pun kesal dan akan membidik jutaan anak panah tersebut agar tidk membendung sungai. Akan tetapi sebelum sempat menghancurkan bendungan tiba-tiba dewi Gangga hadir didekat raja. Raja sempat mengajak Gangga untuk krmbli ke istana tetapi sudah tidak bisa, bagaimana dengan masa depanku tanpa adanya kamu, kata Raja. Kemudian Gangga menunjuk kea rah seorang pemuda yang gagah berani yang menghancurkan bendungan yang terbuat dari jutaan anak panah tersebut, hanya sekali tembakan anak panah dan air pun normal kembali. Gangga menunjuk sambil tersenyum bilang Dari sanalah masa depanmu dimulai. Raja pun terlihat bahagi melihat putranya. Bersambung ke episode ke-2….. tunggu kelanjutan ceritanya. Episode 2 telah realis, baca disini ya