Potensi Diri Plus Tes IQ Online, Gratis dan bisa dapat Certifikat
(Baca Dulu pengertiannya baru test IQ mu, Fakta bahwa membaca bisa meningkatkan Potensimu)
Pengertian : Potensi Diri Pada Panusia
Menurut Kamus besar bahasa Indonesia, Potensi po.ten.si
[n] kemampuan yg mempunyai kemungkinan untuk dikembangkan; kekuatan; kesanggupan; daya. Potensi ada 2 :
Menurut Kamus besar bahasa Indonesia, Potensi po.ten.si
[n] kemampuan yg mempunyai kemungkinan untuk dikembangkan; kekuatan; kesanggupan; daya. Potensi ada 2 :
Potensi fisik Adalah kemampuan yang dimiliki seseorang yang dapat dikembangkan dan ditingkatkan apabila dilatih dengan baik.Kemampuan yang terlatih ini akan menjadi suatu kecakapan, keahlian, dan ketrampilan dalam bidang tertentu. Potensi fisik akan semakin berkembang bila secara intens dilatih dan dipelihara. Potensi fisik ini seperti, tubuh, otot, wajah, ketahanan ataupun kesehatan.
Potensi psikis Adalah bentuk kekuatan diri secara kejiwaan yang dimiliki seseorang dan memungkinkan untuk ditingkatkan dan dikembangkan apabila dipelajari dan dilatih dengan baik. Potensi psikis ini meliputi IQ(Intelligence Quotient),EQ ( Emotional Quotient), AQ ( Addversity quotient) dan SQ (Spiritual Quotient).
1. IQ (Intelligence Quotients)
Merupakan istilah kecerdasan manusia dalam kemampuan untuk Berfikir/ Menelaar, perencanaan sesuatu, kemampuan memecahkan masalah, belajar, memahaman gagasan, berfikir, penggunaan bahasa dan lainnya. Anggapan awal bahwa IQ adalah kemampuan bawaan lahir yang mutlak dan tak dapat berubah adalah salah, karena penelitian modern membuktikan bahwa kemampuan IQ dapat meningkat dari proses belajar. IQ seseorang dapat berubah dan tergantung keahlian yang dimiliki, karena minat dan keinginan seseorang tidak ada yang sama persis. Berikut tiga metode test yang bisa diterapkan untuk mengetahui IQ anak/seseorang:
1.Stanford-Binet mengklasifikasikan nilai IQ normal yang berkisar diantara 85 – 115.
2. Lewis Terman mengklasifikasikan nilai IQ normal pada kisaran 90 – 109.
3. Wechsler mengklasifikasikan IQ normal pada angka 100 dengan nilai toleransi 15 (berarti 85 – 115).
Namun, pada umumnya test IQ yang anyak dilakukan adalah hasil dari kompromi ketiga metode test diatas, dan hasil pengambilan nilainya seperti berikut ini:
70 – 79 = Tingkat IQ rendah atau keterbelakangan mental.
80 – 90 = Tingkat IQ rendah yang masih dalam kategori normal (Dull Normal)
91 – 110 = Tingkat IQ normal atau rata-rata
111 – 120 = Tingkat IQ tinggi dalam kategori normal (Bright Normal)
120 – 130 = Tingkat IQ superior
131 atau lebih = Tingkat IQ sangat superior atau jenius.
Daftar tingkatan IQ diatas adalah rata-rata yang didapat dari kebanyakan orang pada umumnya, dikatakan normal adalah IQ 91-110.
Merupakan istilah kecerdasan manusia dalam kemampuan untuk Berfikir/ Menelaar, perencanaan sesuatu, kemampuan memecahkan masalah, belajar, memahaman gagasan, berfikir, penggunaan bahasa dan lainnya. Anggapan awal bahwa IQ adalah kemampuan bawaan lahir yang mutlak dan tak dapat berubah adalah salah, karena penelitian modern membuktikan bahwa kemampuan IQ dapat meningkat dari proses belajar. IQ seseorang dapat berubah dan tergantung keahlian yang dimiliki, karena minat dan keinginan seseorang tidak ada yang sama persis. Berikut tiga metode test yang bisa diterapkan untuk mengetahui IQ anak/seseorang:
1.Stanford-Binet mengklasifikasikan nilai IQ normal yang berkisar diantara 85 – 115.
2. Lewis Terman mengklasifikasikan nilai IQ normal pada kisaran 90 – 109.
3. Wechsler mengklasifikasikan IQ normal pada angka 100 dengan nilai toleransi 15 (berarti 85 – 115).
Namun, pada umumnya test IQ yang anyak dilakukan adalah hasil dari kompromi ketiga metode test diatas, dan hasil pengambilan nilainya seperti berikut ini:
70 – 79 = Tingkat IQ rendah atau keterbelakangan mental.
80 – 90 = Tingkat IQ rendah yang masih dalam kategori normal (Dull Normal)
91 – 110 = Tingkat IQ normal atau rata-rata
111 – 120 = Tingkat IQ tinggi dalam kategori normal (Bright Normal)
120 – 130 = Tingkat IQ superior
131 atau lebih = Tingkat IQ sangat superior atau jenius.
Daftar tingkatan IQ diatas adalah rata-rata yang didapat dari kebanyakan orang pada umumnya, dikatakan normal adalah IQ 91-110.
2. EQ (Emotional Quotients)
Kemampuan pengendalian diri sendiri,semangat, dan ketekunan, serta kemampuan untuk memotivasi diri sendiri dan bertahan menghadapi frustrasi, kesanggupan untuk mengendalikan dorongan hati dan emosi, tidak melebih-lebihkan kesenangan, mengatur suasana hati dan menjaga agar beban stress tidak melumpuhkan kemampuan berpikir, untuk membaca perasaan terdalam orang lain (empati) dan berdoa, untuk memelihara hubungan dengan sebaik-baiknya, kemampuan untuk menyelesaikan konflik, serta untuk memimpin diri dan lingkungan sekitarnya.
Kemampuan pengendalian diri sendiri,semangat, dan ketekunan, serta kemampuan untuk memotivasi diri sendiri dan bertahan menghadapi frustrasi, kesanggupan untuk mengendalikan dorongan hati dan emosi, tidak melebih-lebihkan kesenangan, mengatur suasana hati dan menjaga agar beban stress tidak melumpuhkan kemampuan berpikir, untuk membaca perasaan terdalam orang lain (empati) dan berdoa, untuk memelihara hubungan dengan sebaik-baiknya, kemampuan untuk menyelesaikan konflik, serta untuk memimpin diri dan lingkungan sekitarnya.
3. SQ (Spiritual Quotients)
Perlu dipahami bahwa SQ tidak mesti berhubungan dengan agama, Kecerdasan spiritual (SQ) adalah kecerdasan jiwa yang dapat membantu seseorang membangun dirinya secara utuh. SQ tidak bergantung pada budaya atau nilai. Tidak mengikuti nilai-nilai yang ada, tetapi menciptakan kemungkinan untuk memiliki nilai-nilai itu sendiri. kecerdasan spiritual adalah kecerdasan yang berasal dari dalam hati, menjadikan kita kreatif ketika kita dihadapkan pada masalah pribadi, dan mencoba melihat makna yang terkandung di dalamnya, serta menyelesaikannya dengan baik agar memperoleh ketenangan dan kedamaian hati.
Perlu dipahami bahwa SQ tidak mesti berhubungan dengan agama, Kecerdasan spiritual (SQ) adalah kecerdasan jiwa yang dapat membantu seseorang membangun dirinya secara utuh. SQ tidak bergantung pada budaya atau nilai. Tidak mengikuti nilai-nilai yang ada, tetapi menciptakan kemungkinan untuk memiliki nilai-nilai itu sendiri. kecerdasan spiritual adalah kecerdasan yang berasal dari dalam hati, menjadikan kita kreatif ketika kita dihadapkan pada masalah pribadi, dan mencoba melihat makna yang terkandung di dalamnya, serta menyelesaikannya dengan baik agar memperoleh ketenangan dan kedamaian hati.
4. ESQ (Emotional and Spiritual Quotient)
ESQ merupakan sebuah singkatan dari Emotional Spiritual Quotient yang merupakan gabungan EQ dan SQ, yaitu Penggabungan antara pengendalian kecerdasan emosi dan spiritual. Manfaat yang bisa di dapat adalah tercapai nya keseimabangan antara hubungan Horizontal (manusia dengan manusia) dan Vertikal (manusia dan Tuhan)
ESQ merupakan sebuah singkatan dari Emotional Spiritual Quotient yang merupakan gabungan EQ dan SQ, yaitu Penggabungan antara pengendalian kecerdasan emosi dan spiritual. Manfaat yang bisa di dapat adalah tercapai nya keseimabangan antara hubungan Horizontal (manusia dengan manusia) dan Vertikal (manusia dan Tuhan)
Test IQ mu Disini
Berikut ini adalah beberapa link yang menyediakan test IQ untuk anda yang bisa di test secara online : Pastikan terhubung internet speedyang bagus agar tidak lola atau diskonek ditengah jalan.1. http://www.iq-test.cc/ Dapat sertifikat langsung, di download
2. http://iqtest.dk/main.swf Laangsung tau IQ
3. http://www.arealme.com/iq/id/ Berbahasa indnesia,,, cepat dan ringan
4. http://www.quickiqtest.net/indonesian/ Tes ringan
5. http://www.queendom.com/tests/access_page/index.htm?idRegTest=3108
6. http://www.intelligencetest.com/test/signupuser.php
Orang Dengan IQ tertinggi di dunia
1.Leonardo da Vinci Universal Genius,asal Italy, IQ 2202.Johann Wolfgang von Goethe — Germany 210
3.Gottfried Wilhelm von Leibniz — Germany 205
4.Emanuel Swedenborg — Sweden 205
5.William James Sidis — USA 250
6.Kim Ung-Yong — Korea 210
7.BJ.Habibie — Indonesia 200
8.Hugo Grotius Writer Holland 200
9.Sir Francis Galton Scientist & doctor England 200
10.John Stuart Mill Universal Genius England 200
11.Christopher Langan Bouncer & scientist & philosopher USA 195
12.Sarpi Councilor & theologian & historian Italy 195
13.George H. Choueiri A.C.E Leader Lebanon 195
14.Blaise Pascal Mathematician & religious philosopher France 195
15.Ludwig Wittgenstein Philosopher Austria 190
16.Phillipp Melanchthon Humanist & theologian Germany 190
17.PierreSimon de Laplace Astronomer & mathematician France 190
18.Philip Emeagwali Mathematician Nigeria 190
19.William Pitt (the Younger) Politician England 190
20.Voltaire Writer France 190
21.Albrecht von Haller Medical scientist Switzerland 190
22.George Berkeley Philosopher Ireland 190
23.Garry Kasparov Chess player Russia 190
24.Sir Isaac Newton Scientist England 190
25.Friedrich von Schelling Philosopher Germany 190
26.Arnauld Theologian France 190
27.Bobby Fischer Chess player USA 187
28.Marilyn vos Savant Writer USA 186
29.Galileo Galilei Physicist & astronomer & philosopher Italy 185
30.Joseph Louis Lagrange Mathematician & astronomer Italy/France 185
31.Ren Descartes Mathematician & philosopher France 185
32.Lord Byron Poet & writer England 180
33.David Hume Philosopher & politician Scotland 180
34.John H. Sununu Chief of Staff for President Bush USA 180
35.James Woods Actor USA 180
36.Madame de Stael Novelist & philosopher France 180
37.Charles Dickens Writer England 180
38.Thomas Chatterton Poet & writer England 180
39.Alexander Pope Poet & writer England 180
40.Buonarroti Michelangelo Artist, poet & architect Italy 180
41.Benjamin Netanyahu Israeli Prime Minister Israel 180
42.Arne Beurling Mathematician Sweden 180
43.Baruch Spinoza Philosopher Holland 175
44.Johannes Kepler Mathematician, physicist & astronomer Germany 175
45.Immanuel Kant Philosopher Germany 175
46.Robert Byrne Chess Player Irland 170
47.Johann Strauss Composer Germany 170
48.Hypatia Philosopher & mathematician Alexandria 170
49.Richard Wagner Composer Germany 170
50.Andrew J. Wiles Mathematician England 170
51.Sofia Kovalevskaya Mathematician & writer Sweden/Russia 170
52.Dr David Livingstone Explorer & doctor Scotland 170
53.Donald Byrne Chess Player Irland 170
54.Martin Luther Theorist Germany 170
55.Judith Polgar Chess player Hungary 170
56.Plato Philosopher Greece 170
57.George Friedrich H?ndel Composer Germany 170
58.Raphael Artist Italy 170
59.Felix Mendelssohn Composer Germany 165
60.Truman Cloak — – 165
61.JohnLocke Philosopher England 165
62.Ludwig van Beethoven Composer Germany 165
63.Charles Darwin Naturalist England 165
64.Carl von Linn Botanist Sweden 165
65.Johann Sebastian Bach Composer Germany 165
66.James Watt Physicist & technician Scotland 165
67.Friedrich Hegel Philosopher Germany 165
68.Wolfgang Amadeus Mozart Composer Austria 165
69.Jola Sigmond Teacher Sweden 161
70.Dolph Lundgren Actor Sweden 160
71.Bill Gates CEO, Microsoft USA 160
72.Albert Einstein Physicist USA 160
73.George Eliot (Mary Ann Evans) Writer England 160
74.Paul Allen Microsoft cofounder USA 160
75.Nicolaus Copernicus Astronomer Poland 160
76.Joseph Haydn Composer Austria 160
77.Benjamin Franklin Writer, scientist & politician USA 160
78.James Cook Explorer England 160
79.Stephen W. Hawking Physicist England 160
80.Sir Clive Sinclair Inventor England 159
81.Honor de Balzac Writer France 155
82.Anthonis van Dyck Artist Belgium 155
83.Miguel de Cervantes Writer Spain 155
84.Ralph Waldo Emerson Writer USA 155
85.Rembrandt van Rijn Artist Holland 155
86.Jonathan Swift Writer & theologian England 155
87.Sharon Stone Actress USA 154
88.John Quincy Adams President USA 153
89.George Sand Writer France 150
90.Rousseau Writer France 150
91.Jayne Mansfield — USA 149
92.H. C. Anderson Writer Denmark 145
93.Bonaparte Napoleon Emperor France 145
94.Richard Nixon Ex-President USA 143
95.Hjalmar Schacht Nazi officer Germany 143
96.Adolf Hitler Nazi leader Germany 141
97.Shakira Singer Colombia 140
98.Hillary Clinton Ex-President wife USA 140
99.Geena Davis Actress USA 140
100.Jean M. Auel Writer Canada 140
Dalam Keseharian perbedaan IQ membedakan kita dalam berbuat, pasti jalan fikiran kita berbeda, mari kita bahas lagi tentang IQ biar kalian lebih paham, berikut metupakan Penjelasan mengenai beberapa tingkat IQ anak/seseorang:
1. Idiot IQ (0-29)
Idiot merupakan kelompok individu yang mengalami keterbelakangan atau paling rendah. Mengalami kesulitan berbicara, tidak dapat mengurus dirinya sendiri seperti mandi, berpakaian, makan dan sebagainya. Idiot tidak akan lepas dari bantuan orang lain dalam memenuhi kebutuhannya. Rata-rata perkembangan intelegensinya sama dengan anak normal 2 tahun. Sering kali umurnya tidak panjang, sebab selain intelegensinya rendah, juga badannya kurang tahan terhadap penyakit.
2. Imbecile IQ (30-40)
Kelompok Anak imbecile setingkat lebih tinggi dari pada anak idiot. Ia dapat belajar berbahasa, dapat mengurus dirinya sendiri dengan pengawasan yang teliti.Pada imbecile dapat diberikan latihan-latihan ringan, namun dalam kehidupannya masih bergantung pada orang lain. Kecerdasannya sama dengan anak normal berumur 3 sampai 7 tahun.Anak-anak imbecile tidak dapat dididik di sekolah biasa.
3.Moron atau Debil IQ / Mentally retarted (50-69)
Padai tingkat tertentu golongan ini masih dapat belajar membaca, menulis, dan membuat perhitungan sederhana.Dapat diberikan pekerjaan rutin tertentu yang tidak memerlukan perencanaan dan dan pemecahan. Banyak anak-anak debil ini mendapat pendidikan di sekolah-sekolah luar biasa.
4.Kelompok bodoh IQ dull/ bordeline (70-79)
Kelompok ini berada diatas kelompok terbelakang dan dibawah kelompok normal (sebagai batas).Walaupun masih bersusah payah oleh beberapa hambatan, individu tersebut dapat melaksanakan sekolah lanjutan pertama.Akan tetapi sukar sekali untuk dapat menyelesaikan kelas-kelas terakhir di SLTP.
5. Normal rendah (below avarage), IQ 80-89
Kelomok ini termasuk kelompok normal, rata-rata atau sedang tapi pada tingkat terbawah, mereka agak lambat dalam belajarnya, mereka dapat menyelesaikan sekolah menengah tingkat pertama tapi agak kesulitan untuk dapat menyelesaikan tugas-tugas pada jenjang SLTA.
6. Normal sedang, IQ 90-109
Kelompok ini merupkan kelompok normal kebanyakan, mereka merupakan kelompok IQ paling besar presentasenya dalam populasi penduduk.
7. Normal tinggi (above average) IQ 110-119
Kelompok ini merupakan kelompok individu yang normal, dan berada pada tingkat yang tinggi.
8. Cerdas (superior) ,IQ 120-129
Kelompok ini sangat berhasil dalam pekerjaan sekolah/akademik. Mereka seringkali tedapat pada kelas biasa. Pemimpin dikelas biasanya berasal dari kelompok ini.
9. Sangat cerdas (very superior/ gifted) IQ 130-139
Anak-anak very superior lebih cakap dalam membaca, mempunyai pengetahuan yang sangat baik tentang bilangan, perbendaharaan kata yang luas, dan cepat memahami pengertian yang abstrak. Pada umumnya, faktor kesehatan, ketangkasan, dan kekuatan lebih menonjol dibandingkan anak normal.
10. Genius IQ 140 Keatas
Kelompok ini kemampuannya sangat luar biasa. Mereka pada umumnya mempunyai kemampuan untuk menyelesaikan masalah dan menemukan sesuatu yang baru meskipun dia tidak besekolah. Kelompok ini berada pada seluruh ras dan bangsa, dalam semua tingkat ekonomi baik laki-laki maupun perempuan. Contoh orang-orang genius adalah seperti Edison dan Einstein.
Cara Menajamkan Fikiran/ Potensimu
Mengencerkan Inteligensi diri kita sendiri, Albert Einstein mengatakan bahwa individu perlu menajamkan instingnya, bila menginginkan hasil yang optimal. Jadi IQ dihidupkan dan dikembangkan, tidak bisa berkembang dengan sendirinya.
Dalam sejarah, kita pasti bisa menyaksikan betapa para jenius ini tidak henti-hentinya mencari informasi baru. Hal ini menyebabkan tidak sekadar mindset yang berubah, tetapi jumlah sambungan neuron dalam otakpun bertambah, karena ia perlu mengkaitkan informasi baru dengan yang sudah ada. Jadi orang dengan IQ "biasa" pun bisa dan harus mengadaptasi sikap “Be an "Einstein"’.
Orang yang berotak encer adalah orang yang dengan mudah menyerap informasi baru, menyusunnya di dalam memori, dan menggunakannya sebagai dasar pemecahan masalah terkini yang sedang ia hadapi. Hasil pengalaman ini kemudian digunakannya lagi untuk menghadapi masalah baru lagi.
Kegiatan mengencerkan inteligensi ini bisa dilatih. Di lingkungan kerja, di mana brainstorming dijadikan rutinitas dan dianggap penting, mau tidak mau orang bersiap untuk menerima dan mengolah informasi baru. Seperti latihan dalam olah aga, daya pikirpun bisa dilatih: “The more you train, the more you gain”. Untuk itu, belajarlah alat musik baru, kunjungilah pameran dan museum, bacalah penemuan penemuan science terbaru. Jadilah “knowledge junkie”.
Dalam sejarah, kita pasti bisa menyaksikan betapa para jenius ini tidak henti-hentinya mencari informasi baru. Hal ini menyebabkan tidak sekadar mindset yang berubah, tetapi jumlah sambungan neuron dalam otakpun bertambah, karena ia perlu mengkaitkan informasi baru dengan yang sudah ada. Jadi orang dengan IQ "biasa" pun bisa dan harus mengadaptasi sikap “Be an "Einstein"’.
Orang yang berotak encer adalah orang yang dengan mudah menyerap informasi baru, menyusunnya di dalam memori, dan menggunakannya sebagai dasar pemecahan masalah terkini yang sedang ia hadapi. Hasil pengalaman ini kemudian digunakannya lagi untuk menghadapi masalah baru lagi.
Kegiatan mengencerkan inteligensi ini bisa dilatih. Di lingkungan kerja, di mana brainstorming dijadikan rutinitas dan dianggap penting, mau tidak mau orang bersiap untuk menerima dan mengolah informasi baru. Seperti latihan dalam olah aga, daya pikirpun bisa dilatih: “The more you train, the more you gain”. Untuk itu, belajarlah alat musik baru, kunjungilah pameran dan museum, bacalah penemuan penemuan science terbaru. Jadilah “knowledge junkie”.
Kunci Kesuksesan Seseorang
1. Lakukan Pekerjaan dengan baik. Anda tidak pernah tahu saat Anda diperhatikan atau dinilai. Bila Anda terbiasa melakukan pekerjaan dengan baik dan benar, maka Anda tidak mendapatkan kesulitan untuk menerima tanggung jawab yang lebih besar. Jangan lupa, apa pun yang Anda lakukan, pasti diperhatikan oleh atasan.
2.Selalu Mencari Peluang. Tentu saja ada saat di mana Anda puas dengan pekerjaan yang sedang Anda geluti. Tetapi jangan lupa, profesional yang sukses selalu mencari kesempatan untuk maju dan berkembang. Pasang mata, buka telinga, dan buka wawasan untuk tantangan dan kesempatan baru. Anda tidak pernah tahu, kapan akan mendapatkan sesuatu yang dapat mengubah karier Anda menjadi lebih cemerlang.
3. Nasib Tergantung Pada Diri Sendiri. Bila Anda menghabiskan waktu hanya untuk menunggu datangnya mukjizat, maka Anda akan menunggu lama sekali, malah barangkali sia-sia. Seseorang yang sukses selalu melakukan sesuatu, secara baik dan tepat, untuk mewujudkan keinginannya. Anda sebaiknya bergerak dan melakukan sesuatu, cari cara yang baik dan tepat, jangan hanya menunggu. Anda pasti akan berhasil dan berhak untuk mewujudkan impian.
4. Kemungkinan Selalu Ada. Anda berpikir tidak mungkin menjadi wakil direktur. Jika demikian, maka Anda memang tidak akan pernah menduduki posisi tersebut. Ingat, jika Anda berpikir tidak bisa, maka Anda tidak akan pernah bisa. Tetapi bila berpikir Anda bisa, maka Anda pasti bisa.
5. Kegagalan merupakan kunci sukses Setiap orang pasti pernah mengalami kegagalan dari waktu ke waktu. Perbedaan antara orang yang sukses dan orang yang gagal adalah bagaimana mereka menghadapi kegagalan yang dialami. Pegawai yang sukses selalu belajar dari kesalahan yang mereka lakukan dan tetap maju.
6. Perlihatkan kemampuan. Apakah Anda menunggu sampai seseorang melihat bakat dan kemampuan Anda? Mungkin sudah saatnya memperlihatkan kemampuan Anda. Katakan keberhasilan Anda dan apa yang telah Anda lakukan bagi perusahaan. Profesional yang sukses mengerti cara memperlihatkan keberhasilan mereka tanpa terkesan sombong.
7. Memiliki Hubungan/ jejaring yang kuat. Pegawai yang sukses memahami dengan baik pentingnya suatu jaringan, baik di dalam maupun di luar kantor. Anda perlu bersikap proaktif untuk mengembangkan hubungan profesional. Ajak dan undang rekan sekerja untuk makan siang di luar. Sesekali, pergilah ke kafe sehabis jam kerja. Bergabunglah dengan yayasan profesional. Kembangkan jaringan profesional demi masa depan Anda.
8. Tidak terpaku pada latar belakang pendidikan. Bila selalu merasa bahwa pekerjaan yang Anda lakukan tidak sesuai dengan latar belakang pendidikan, maka Anda akan menghasilkan pretasi yang buruk. Mungkin pekerjaan yang Anda lakukan tidak terlalu cocok bagi Anda, tetapi seorang profesional yang sukses melakukan tugas yang dibebankan kepadanya dengan sebaik-baiknya tanpa peduli di mana mereka berada.
9. Anggap setiap orang penting . Bila Anda ingin bersikap agresif, Anda pun perlu bersikap baik dengan rekan sekerja serta orang-orang yang berada di sekeliling. Anda keliru kalau menganggap tidak perlu menjalin hubungan baik dengan sekretaris atasan. Bersikaplah sopan dan ramah terhadap orang-orang di sekeliling Anda. Soalnya, kita tidak pernah tahu, sikap baik itu mungkin memegang peranan penting bagi masa depan Anda.
10. Tidak terpaku pada jam kerja. Karena Anda bertanggung jawab atas nasib Anda, maka sudah menjadi kewajiban untuk terus mencari jalan dalam memperbaiki profesionalisme Anda. Bersikap sukarela dalam melakukan pekerjaan tambahan, berminat belajar sesuatu yang baru, serta bersedia pulang terlambat untuk membantu sesama rekan sekerja. Pekerja yang sukses tidak hanya bekerja terpaku pada jam kerja, tetapi juga bersedia melakukan lebih agar dirinya terlihat.
Referensi :
Saya Berterimakasih Banyak kepada penyedia Ilmu hasil artikel ini,
http://female.kompas.com/read/2013/04/08/06524034/IQ.Bukan.Satu-satunya.Penentu.Kesuksesan.
http://www.psychologymania.com/2012/02/perbedaan-antara-potensi-minat-dan.html
http://kamusbahasaindonesia.org/potensi/mirip
http://munsypedia.blogspot.com/2013/09/100-orang-paling-jenius-dengan-iq.html
http://fact4win.blogspot.com/2013/08/10-faktor-yang-mempengaruhi-kesuksesan.html
http://fadhlyashary.blogspot.com/2012/04/pengertian-iq-eq-sq-dan-esq.html
http://www.evilangelist.com/?p=587
Itulah tulisan saya Mengenai Potensi diri seseorang, kembangkan potensimu dan jadilah orang hebat, salam sukses , By supeksa
terima kasih atas ilmunya .
BalasHapusCara download.a gmn itu sertipikat gan?
BalasHapusgimana gk bisa di download
BalasHapus