Miskin bukan berarti nyerah pada keadaan

Miskin bukan berarti nyerah pada keadaan

Om Swastyastu teman-teman semua, selamat sore, kalau di Bali si ni
dah sore, nanti malam malam minggu ue... Yang punya pacar selamat
bermalam mingguan aja dech. Aku yakin kalau malam minggu blog ku sepi
pengunjung karena bermalam mingguan kalian. Hahahahaha. Met happy
happy aja . Ingat jaga keselamatan di jalan, apalagi ni malam minggu
kalau terlalu asik ngobrol ma pacar bisa-bisa gax kosentrasi di jalan
. Hohoo :) .

Nulis apalagi ya, hmhmhmhnz, jadi bingung. Nah ni tentang penyesalan
ni, terkadang saya sering banget merasa minder karena saya tergolong
ekonomi memengah ke bawah, duh duh. Tetapi itu akan jadi semangat saya
untuk terus berjuang lanjutkan hidup ini. So seperti lagu . D'masiv .
Jangan menyerah. Wah tu paling menyentuh banget di telinga dan hati
saya. Suka lagu itu.... Sukses untuk D'masiv , karena ciptakan lagu
yang bisa memotivasi dan menginspirasi anak-anak Indonesia, termasuk
saya.... Hahaha . Loch... Saya kan dah dewasa.... Ya memotivasi semua
umur dech.... Jadi pingin postingan ini dikomentari oleh personil
D'masiv, o ya saya bahas apa ni kok soal lagu ??? Maaf ngelantur
dikit, habis nyambung si hehehe.
Soal kemiskinan, kita semua tau bahwa jadi orang yang miskin agak
sulit, apalagi semua barang melambung tinggi, sedangkan penghasilan
kita kurang mencukupi kebutuhan yang terus menerus.
Tetapi dibalik semua itu, kita di tuntut untuk terus bekerja dan tidak
bermalas-malasan, betul tidak ??? Hehe.. Jadi inget A A Gym . Pada
saat beliau di tv , nah, dengan kita tidak bermalas-malasan otomatis
kita akan berolahraga dan daya tahan tubuh kita menjadi kuat, lihat
Ade Rai !
So intinya, mari kita terus bekerja dan janganlah merasa sedih dan
membuat kita nyerah kepada keadaan kita ini. Saya menjadi mahasiswa
karena saya terus berjuang, bekerja sambil sekolah dan akhirnya bisa
kuliah seperti ini. Semoga saya dan anda-anda semua bisa sukses, ingat
kesuksesan bukan diukur seberapa besar materi yang kita miliki, tetapi
diukur seberapa besar perjuangan kita bisa bertahan untuk hidup.
Maksudnya , kesuksesan diukur dari kemampuan kita bertahan untuk
hidup. Benar kan ?? Mari singsingkan lengan baju untuk bekerja dan
semangatlah.
Bagaimana teman-teman semua ? Udah paham ? Semoga kita semua sukses.
Dan yang paling penting ingatkah Tuhan. Sampai disana dulu ya, saya
mau kerja dulu, jadi buruh. Tetap semangat, saya akhiri dengan parama
shanti atau salam perdamaian . Om Santih Santih Santih Om
--
Sent from my mobile device
~<([ketut-supeksa])>~