Dodol Desa Penglatan, Buleleng, Bali
Yang kupikirkan sekarang adalah makanan yang terasa enak di lidah. Oh ya makanan itu enaknya hanya dimulut, setelah berasa melewati kerongkongan sudah tidak berasa lagi, kan indra pengecap rasa kita pada lidah. Tetapi tanpa dipungkiri lagi lebih 95 % orang di dunia ini menginginkan makanan yang serba enak. Yang enak memang lebih menarik katanya, tetapi kalau aku lebih tertarik pada makanan yang sehat, apalagi jika makanan sehat plus enak.
Sing kene sing keto, seperti judulnya diatas kita bahas tentang dodol desa Penglatan. Suatu desa indah yang dikenal aktif dan kreatif. Ada suatu jajanan khas dengan rasa manis yang mantap.
Adapun bahan pembuatan dodol penglatan ada yang berisi, beras ketan, beras hitam, beras biasa, gula bali, gula pasir, santan dengan takaran tertentu, et masih banyak bahannya (RAHASIA PERUSAHAAN GX BOLEH DISEBARKAN) yang penting tanpa pengawet dan pemanis buatan. Pembungkus yang digunakan dari kulit jagung yang sudah dibersihkan steril de. Setelah proses pembungkusan akan dijemur kembali agar tidak lembab, jadinya sangat awet TANPA pengawet buatan.
Hampir disetiap warung di pinggir jalan raya, dijual dodol khas desa Penglatan. Dodol yang paling top di Bali. Mau jadikan oleh-oleh ? Silahkan beli dan dijamin anda ketagihan.
Nah itulah sedikit artikelku tentang desa yang sekarang tempatku domisili, tinggal dan nyari kerja disini. Dimana langit dipijak, disana langit dijunjung, sampai jumpa BY : Ketut Supeksa.
0 komentar:
Posting Komentar
Silahkan berKomentar bisa dalam bentuk pertanyaan atau pernyataan demi meningkatkan mutu artikel saya, terimakasih guys