Makna Besar Di Balik Hari Raya Nyepi

Makna Besar Di Balik Hari Raya Nyepi

Hi teman-teman semua, apa kabar ni? Ku harap baik-baik saja dan selalu dalam lindungan-Nya. Hari ini semua umat hindu di Bali pada khususnya dan di indonesia pada umumnya melaksanakan/ memperingati hari raya Nyepi dengan melaksanakan Catur Brata Penyepian. Nah kalian mungkin pada bingung mengenai hari raya Nyepi. Mungkin timbul pertanyaan mengapa si gax boleh menyalakan lampu? Padahal ku perlu terang, mengapa tidak boleh bepergian? Kan pingin jj , mengapa si gx boleh bersenang-senang? Dan mengapa gx boleh bekerja? Kan rugi. Mungkin diantara kalian ada yang mengecungkan pertanyaan seperti itu. Tapi bagi umat hindu di bali maka itu adalah hari yang besar penuh keagungan, kesucian, keharmonisan dan keiklasan.

Coba bayangkan hanya Bali satu-satunya daerah yang bisa menghentikan semua aktivitas. Daerah yang hebat bukan. Sangat super.

Apa si makna nyepi itu? Yang bingung simak baik-baik biar kalian paham dan mengerti. Dalam hari raya nyepi umat hindu melaksanakan Catur Brata Penyepian, yang artinya empat larangan dalam hari raya nyepi.
1. Amati geni : tidak boleh menghidupkan api, tidak menyalakan lampu, atau semua yang menimbulkan percikan api. Makna umumnya adalah HEMAT ENERGI. Mengapa? Kita mengehentikan sumber panas, karena untuk menciptakan panas kita perlu energi / bahan yang digunakan sebagai sumber penghasil panas, ada gas, minyak dan lainnya, kita menghentikan pemakaian bahan bakar atau sumber energi. Jadinya kan hemat energi toh..

2. Amati Lelungan: tidak bepergian, tinggal di rumah. Maknanya adalah BERKUMPULNYA KITA DENGAN KELUARGA. Yah bukannya kita dah sering ngumpul? Tau tidak kalau yang paling dekat dengan kita adalah keluarga. Bagaimanapun kita walau benci karena permasalahan, yang akan bertanggung jawab dengan kita adalah keluarga. Misalnya kalau sakit, pasti di urus keluarga, kalau meninggal juga di urus keluarga. Dah paham mengenai kita harus berkumpul dengan keluarga?

3. Amati Lelanguan: tidak bersenang-senang atau menikmati hiburan, tidak berjudi dan lainya. Ada juga sebagian umat hindu yang melaksanakan brata atau puasa. Maknanya adalah PENGENDALIAN HAWA NAFSU. apa gunanya, kan kita bersenang-senang agar tidak stes, nah mungkin ada sebagian dari kalian yang berfikiran begitu. Sesungguhnya kita tidak menikmati hiburan, tidak berjudi tidak makan, agar kita bisa mengendalikan diri dari kehidupan duniawi yang biasanya mengumbar keinginan. Manusia seakan tidak puas dan jarang ada yang iklas untuk bersyukur. Selain itu kita juga bisa merasakan bagaimana penderitaan seseorang, sebut saja penderitaan orang yang kurang mampu, hidup dalam kesedihan dan kekurangan bahkan bisa-bisa tidak makan. Kebayang bagainan rasanya,? Dengan amati lelanguan inilah kita agar bisa merasakan penderitaan orang lain. Jadi kita bisa senantiasa bersyukur kepada Tuhan dengan apa yang telah beliau limpahkan kepada kita. Dah paham lum?

4. Amati karya: tidak bekerja, melepaskan, mengistirahatkan diri dari kesibukan yang, sehingga badan repres lagi, dengan terhentinya aktivitas atau pekerjaan sementara ini maka kita siap untuk aktivitas selanjutnya. Dunia akan tenang saat tidak sibuk. Dunia san diri kita akan terasa nyaman. Tidak ada asap polusi udara akan terasa segar kembali.

Nah teman-teman sudah pada paham dengan makna besar di balik hari raya nyepi kan? semoga kita diberi kedamaian di dunia dan di akhirat nantinya, salam super. see you next time.